Turnstile adalah band asal Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, yang dikenal karena gaya musiknya yang menggabungkan elemen hardcore punk dengan berbagai genre lain, seperti funk, alternative rock, dan hip-hop. Didirikan pada 2010, Turnstile telah meraih popularitas yang cukup besar dan berhasil menarik perhatian dari penggemar hardcore dan kalangan musik arus utama berkat pendekatan musik mereka yang inovatif dan penampilan live yang penuh energi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan karier Turnstile, gaya unik mereka, serta dampak yang mereka berikan dalam skena musik hardcore modern.
Awal Mula dan Pembentukan Turnstile
Turnstile dibentuk pada tahun 2010 oleh vokalis Brendan Yates, yang sebelumnya adalah drummer di band Trapped Under Ice, bersama dengan gitaris Brady Ebert, Sean Cullen, bassist Franz Lyons, dan drummer Daniel Fang. Mereka memulai band dengan tujuan menghadirkan perspektif segar dalam musik hardcore, membawa pengaruh dari berbagai genre untuk menciptakan suara yang unik dan membedakan diri dari band hardcore tradisional.
Sejak awal, Turnstile telah dikenal karena kemampuan mereka untuk memadukan elemen keras dari hardcore dengan groove dan melodi yang tidak biasa dalam genre ini. Ini adalah salah satu faktor yang membuat Turnstile berhasil membangun basis penggemar yang setia dan unik.
Gaya Musik yang Inovatif
Turnstile telah lama dikenal sebagai band yang menentang norma dan batasan dalam musik hardcore. Mereka menggabungkan riff agresif dan intensitas hardcore dengan groove yang lebih menarik dan eksperimental. Selain itu, mereka sering memasukkan elemen yang tidak biasa dalam genre hardcore, seperti bassline yang funky, elemen hip-hop, serta ritme dan struktur lagu yang segar. Musik mereka juga dipengaruhi oleh genre-genre seperti punk rock, alternative, bahkan pop.
Gaya ini terlihat jelas pada beberapa album mereka yang penuh dengan kreativitas dan eksplorasi, di antaranya adalah:
- Nonstop Feeling (2015)
Ini adalah album studio debut mereka, yang membawa pengaruh besar dalam skena hardcore. Nonstop Feeling berisi lagu-lagu yang memadukan elemen hardcore dengan groove yang catchy, dan membawa warna baru dalam musik hardcore. Lagu seperti “Drop” dan “Fazed Out” menjadi favorit penggemar karena kombinasi energi hardcore dan melodi yang menarik. - Time & Space (2018)
Album kedua Turnstile, Time & Space, diproduksi oleh produser ternama Will Yip dan merupakan titik balik dalam karier mereka. Di album ini, mereka menunjukkan pendekatan musik yang lebih beragam, menggunakan elemen seperti synthesizer dan suara eksperimental. Lagu seperti “Real Thing”, “Moon” (dengan vokal tamu dari Tina Halladay dari band Sheer Mag), dan “I Don’t Wanna Be Blind” menggabungkan kerasnya hardcore dengan elemen-elemen alternatif, funk, dan sedikit elektronik. Album ini sangat sukses dan mendapat pujian luas dari kritikus, bahkan dianggap sebagai salah satu album hardcore terbaik pada dekade tersebut. - Glow On (2021)
Glow On adalah album ketiga dan menjadi album yang membawa Turnstile ke panggung yang lebih besar. Album ini mendapat sambutan sangat baik dan membawa mereka ke level popularitas yang lebih tinggi dari sebelumnya. Di album ini, Turnstile terus bereksperimen dengan elemen-elemen baru, termasuk melodi yang lebih catchy, ritme yang lebih kompleks, dan perpaduan genre yang semakin berani. Lagu-lagu seperti “Mystery”, “Blackout”, “T.L.C. (TURNSTILE LOVE CONNECTION)”, dan “Holiday” menunjukkan bagaimana Turnstile berhasil menjaga akar hardcore mereka sembari memperluas cakrawala musik mereka. Album ini bahkan memuat kolaborasi dengan Blood Orange, yang menambahkan elemen R&B dan soul pada beberapa lagu.
Dampak Turnstile pada Skena Hardcore
Turnstile tidak hanya berhasil menggaet banyak penggemar baru, tetapi juga memperkenalkan genre hardcore kepada khalayak yang lebih luas. Mereka telah membawa elemen-elemen pop dan melodi yang lebih ringan tanpa kehilangan semangat dan energi khas hardcore. Hal ini membuat musik mereka lebih dapat diakses oleh pendengar baru yang mungkin sebelumnya tidak tertarik pada musik hardcore.
Selain itu, Turnstile juga menjadi inspirasi bagi band-band lain untuk lebih berani mengeksplorasi musik dan melanggar batasan-batasan genre. Mereka memperlihatkan bahwa hardcore bukanlah genre yang kaku, tetapi bisa berkembang dan mengadopsi berbagai pengaruh baru. Dampak ini juga terlihat dalam pertunjukan langsung mereka yang intens dan interaktif, di mana mereka memberikan pengalaman yang sangat menarik bagi penonton, menciptakan mosh pit yang energik, namun juga penuh dengan perasaan kebersamaan.
Kesuksesan Glow On dan Eksposur di Media Arus Utama
Album Glow On mendapat banyak ulasan positif dari media arus utama seperti Rolling Stone, Pitchfork, dan NPR, yang memuji inovasi dan keberanian mereka dalam mengeksplorasi genre. Album ini juga membawa mereka ke berbagai festival musik besar seperti Coachella, Lollapalooza, dan Primavera Sound, yang merupakan langkah besar bagi band dengan akar hardcore.
Selain itu, popularitas mereka juga semakin melonjak karena kehadiran mereka di acara-acara televisi seperti Late Night with Seth Meyers. Hal ini menunjukkan bahwa mereka berhasil menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus meninggalkan identitas dan integritas musik mereka.
Pengaruh dan Masa Depan Turnstile
Turnstile adalah contoh nyata dari band yang tetap setia pada akar musik mereka, tetapi tidak takut untuk berinovasi. Mereka terus memberikan energi baru pada genre hardcore dan memberi inspirasi pada banyak band muda untuk tidak ragu mengeksplorasi berbagai elemen musik. Pengaruh mereka tidak hanya terlihat dalam musik, tetapi juga dalam filosofi bahwa band hardcore bisa mendobrak batasan genre dan tetap relevan.
Masa depan Turnstile terlihat cerah, dengan penggemar yang semakin bertambah dan popularitas yang terus meningkat. Mereka menunjukkan bahwa musik hardcore bisa fleksibel dan inovatif, dan mereka terus menciptakan karya-karya yang memikat tanpa harus mematuhi aturan-aturan tradisional dalam genre mereka.
Diskografi Singkat Turnstile
- EP:
- Pressure to Succeed (2011)
- Step 2 Rhythm (2013)
- Move Thru Me (2016)
- Album Studio:
- Nonstop Feeling (2015)
- Time & Space (2018)
- Glow On (2021)
- Single Populer:
- Drop
- Fazed Out
- Real Thing
- Moon (feat. Tina Halladay)
- Mystery
- Blackout
- Holiday
Penutup
Turnstile adalah band yang telah membuktikan bahwa hardcore bisa berevolusi dan tetap relevan di era modern. Dengan menggabungkan berbagai genre dan menghadirkan suara yang segar, mereka telah membawa perubahan besar dalam skena musik hardcore. Semangat mereka yang inovatif dan tidak takut bereksperimen telah menginspirasi generasi baru pendengar dan musisi, serta menegaskan posisi mereka sebagai salah satu band paling menarik dalam skena punk dan hardcore masa kini
Turnstile adalah band hardcore punk asal Baltimore, Maryland, yang telah merilis sejumlah album dan single yang terkenal karena gaya inovatif mereka dalam menggabungkan hardcore dengan berbagai genre lain. Berikut ini adalah daftar album dan beberapa single paling populer dari Turnstile.
Album Studio
- Nonstop Feeling (2015)
- Album debut mereka yang memperkenalkan pendekatan unik Turnstile dalam hardcore, dengan riff catchy dan groove yang menarik.
- Lagu-lagu populer: “Drop”, “Fazed Out”, dan “Bad Wave”.
- Time & Space (2018)
- Album kedua ini diproduksi oleh Will Yip dan membawa gaya musik yang lebih beragam, termasuk elemen funk, alternative, dan elektronik.
- Lagu-lagu populer: “Real Thing”, “Moon” (feat. Tina Halladay), “Generator”, dan “I Don’t Wanna Be Blind”.
- Glow On (2021)
- Album ketiga ini dianggap sebagai karya yang membawa Turnstile ke perhatian yang lebih luas. Glow On menunjukkan keberanian mereka dalam bereksperimen, bahkan berkolaborasi dengan Blood Orange pada beberapa lagu.
- Lagu-lagu populer: “Mystery”, “Blackout”, “Holiday”, “T.L.C. (TURNSTILE LOVE CONNECTION)”, dan “Alien Love Call” (feat. Blood Orange).
EP
- Pressure to Succeed (2011)
- Step 2 Rhythm (2013)
- Move Thru Me (2016)
Single Populer
- Drop – Dari album Nonstop Feeling, ini adalah salah satu lagu yang mengangkat nama Turnstile dalam skena hardcore.
- Real Thing – Single utama dari Time & Space, menunjukkan energi khas Turnstile dengan groove yang lebih halus.
- Moon – Kolaborasi dengan Tina Halladay dari Sheer Mag, lagu ini menampilkan sisi eksperimental Turnstile.
- Mystery – Salah satu single dari album Glow On yang populer karena perpaduan hardcore dengan melodi yang catchy.
- Blackout – Juga dari Glow On, lagu ini menjadi salah satu favorit penggemar dan sering dimainkan di konser.
- Holiday – Single dari Glow On yang menunjukkan sisi lebih pop dari Turnstile tanpa kehilangan kekuatan hardcore mereka.
- Alien Love Call – Kolaborasi dengan Blood Orange dari Glow On, yang memperlihatkan sisi eksperimental dan halus mereka.
Dampak dan Keberhasilan
Album Glow On mendapatkan sambutan yang luar biasa dari penggemar dan kritikus, dan memperluas jangkauan Turnstile ke audiens yang lebih besar. Mereka terus berkembang dan menghadirkan musik hardcore yang segar dan inovatif, menjadikan mereka salah satu band hardcore paling berpengaruh saat ini